Wajar Susno Duadji minta perlindungan polisi

indonesia police watch menilai wajar saja mantan kepala badan reserse kriminal kepolisian indonesia, komisaris jenderal polisi (purn) susno duadji, menyewa perlindungan kepolisian daerah
jawa barat saat mau dieksekusi tim gabungan kejaksaanj, pada rumah pribadinya, selama bandung, lalu.

pasalnya selama jumlah ini sudah banyak kontroversi akibat ketidakjelasan surat putusan yang dikeluarkan mahkamah agung, papar ketua presidium ipw, neta s pane, selama jakarta, kamis.

dari kontroversi itu, papar dia, timbul perbedaan masukan diantara kubu duadji juga kubu kejaksaan dan hendak melakukan eksekusi.

pane menambahkan, dalam kondisi polemik dan kian meninggi itu juga guna menghindari kejadian dan tidak diinginkan dengan begini polisi sudah mesti menurun tangan sebagai mediator.

Informasi Lainnya:

karena itu, cara kepolisian daerah jawa barat tersebut langkah yang tidak keliru serta polemik hukum akibat tak katanya isi surat ma tersebut harus diselesaikan dahulu.

ipw memberi usul kejaksaan harus meminta penjelasan dan ketegasan dari ma atas suratnya itu. sebaliknya kubu duadji mempersoalkan surat ma serta surat perintah eksekusi penangkapan daripada kejaksaan ke ptun supaya semuanya ada kejelasan, katanya.

barangkali, kata dia, solusi tersebut mesti ditempuh sebelum ada keputusan dan tegas sebaiknya kejaksaan tidak memaksakan diri agar menggarap eksekusi.

jadi pada keuntungan ini, polda Jabar tidak mampu dinilai berusaha melindungi duadji, bekas atasan mereka, ujarnya.